Pendakian Gunung Wilis Jalur Candi Penampihan Tulungagung

Jarang terpublikasi bukan berarti tidak menarik. Kemegahan Wilis seakan masih misteri. Dibalik hutan liarnya, tersimpan banyak hal. Suatu bentang alam
Foto di Jalur Pendakian Gunung Wilis via Candi Penampihan

Jarang terpublikasi bukan berarti tidak menarik. Kemegahan Wilis seakan masih misteri. Dibalik hutan liarnya, tersimpan banyak hal. Suatu bentang alam yang menarik untuk dijelajahi.

Seperti sudah direstui semesta. Ajakan saya pada Rio Dirga (26) disambut antusias. Suatu keinginan yang sama, bersilaturahmi di pucuk tanah kelahiran. Beranggotkan dua orang saja, kami sepakat untuk nekat melakukan ekspedisi. Tujuannya adalah puncak tertinggi Wilis 2556 MDPL.

Gunung api tidak aktif ini berada di enam Kabupaten sekaligus. Yaitu Kabupaten Nganjuk di sisi utara, Kediri di sisi Timur, Tulungagung dan Trenggalek di sisi selatan, serta Ponorogo dan Madiun di bagian barat. Kehadirannya seolah menjadi simbol pemersatu di wilayah Mataraman Jawa Timur.   

Satu hari menjelang keberangkatan kami melakukan rapat singkat. Mencari referensi perihal jalur pendakian. Tidak banyak yang kami dapat. Hanya beberapa artikel dan video lama yang  tersedia. Jumlahnya pun bisa dihitung jari. Keterbatasan informasi ini cukup membuat kami kesulitan.

Rabu (28/11/2019) sebelum matahari terbit, kami sudah bergegas. Melintasi jalanan Kota Tulungagung yang lengang. Titik yang yang kami tuju adalah Candi Penampihan, di Kecamatan Sendang. Jaraknya sekitar 30 kilometer arah utara pusat kota.

Candi Penampihan adalah acuan untuk sampai di Lereng Wilis. Bisa diakses langsung lewat Peta Online berbasis GPS. Tinggal mengikuti jalur dan mencocokkannya dengan petunjuk jalan.

Tidak ada angkutan umum untuk menuju kesana. Jika berangkat dari kota, pilihannya adalah ojek dan sewa kendaraan. Meskipun juga sangat jarang. Bisa juga dengan ojek online, tapi untuk pulangnya akan kesulitan. Pilihan yang tepat hanyaah kendaraan pribadi.