Pasar Splendid Malang

Orang Malang tentu sangat akrab dengan tempat ini. Namanya Pasar Splendid, Pasar unik yang khusus menjual bunga, burung dan ikan hias. Selain sebagai tempat jual beli, Splendid menawarkan pengalaman lain. Kios pedagang bunga yang tersusun bak taman serta suasana pasar burung yang meriah sangat layak dijadikan alternatif wisata urban. Pungunjungnya pun selalu membludak. Banyak yang datang dari luar kota, bahkan sesekali terlihat turis asing yang berseliweran.

Sebagai kota besar, Malang dikenal sebagai surganya tempat belanja. Berbagai barang dagangan mudah dijumpai di kota ini. Mulai dari yang tradisional hingga moderen pun ada. Jajaran pertokoan dan gedung - gedung perbelanjaan (Mall) semakin hari kian bertambah. Di sisi lain aktifitas di pasar tradisional tidak kalah ramainya hingga sekarang. 

Uniknya di Kota ini terdapat pasar tematik yang cukup menarik perhatian. Seperti Pasar Wilis yang khusus menjual buku dan Pasar Comboran yang menjadi pusat jual beli barang bekas (loak). Salain dua pasar tersebut, ada satu pasar tematik lagi yang juga cukup terkenal. 

Orang Malang tentu sangat akrab dengan tempat ini. Namanya Pasar Splendid, Pasar unik yang khusus menjual bunga, burung dan ikan hias. Selain sebagai tempat jual beli, Splendid menawarkan pengalaman lain. Kios pedagang bunga yang tersusun bak taman serta suasana pasar burung yang meriah sangat layak dijadikan alternatif wisata urban. Pungunjungnya pun selalu membludak. Banyak yang datang dari luar kota, bahkan sesekali terlihat turis asing yang berseliweran. 

Lokasi Pasar Splendid ini berada persis di tengah jantung Kota Malang. Sehingga memudahkan pengunjung untuk menemukannya. Jika sahabat dari stasiun baru Malang bisa langsung menuju ke arah Alun - Alun Tugu Malag, dilanjutkan jalan kaki ke arah barat, maka sudah sampai di lokasi. 

Sejarah Berdirinya Pasar Splendid
Pasar Splendid diperkirakan berdiri sejak tahun 1960-an. Awalnya hanya tempat berkumpul para pedagang burung. Tidak ada perencanaan khusus untuk membangun pasar. Namun semakin hari peminatnya terus bertambah. Kemudian terbentuklah komunitas besar yang akhirnya lebih dikenal sebagai pasar khusus burung.  

Pada tahun 1967 Pasar ini direlokasi ke daerah Comboran oleh Pemerintah Kota Malang. Namun kembali dipindahkan ke lokasi aslinya di Jl. Brawijaya pada tahun 1993. Kerana semakin tertata dan ramai, pada tahun 2000-an ditambahlah devisi pasar bunga dan tanaman. Lokasinya terpisah, namun masih dalam satu kawasan. 

Menurut penuturan beberapa pedagang, penamaan pasar ini diambil dari nama  hotel Splendid Inn. Tempat penginapan tertua di Kota Malang yang lokasinya hanya beberapa meter saja dari pasar ini. Untuk memudahkan dalam pencarian masyarakat menamainya dengan Pasar Splendid.

Susana Taman di Pasar Bunga Splendid  
Rabu Pagi (14/02/17) keinginan untuk ke Pasar Splendid akhirnya terlaksana. Kunjungan ini saya mulai dari Pasar Bunga terlebih dulu. Lokasinya berseberangan dengan masjid besar Ahmad Yani. Suasana Jl. Brawijaya sisi utara pagi itu lebih ramai dari biasanya. Mungkin juga bertepatan dengan hari kasih sayang, sehingga permintaan bunga meningkat. 

Jalan ini menjadi bagian depan pasar, disamping kanan dan kirinya berjajar kios - kios bunga. Disinilah tempat yang menyediakan jasa perangkaian bunga untuk berbagai kebutuhan. Bisa untuk keperluan ucapan duka cita, ucapan romantis atau keperluan bisnis.


Dari tempat parkir, saya menyebrangi jalan kecil itu. Bergegas menuju gapura pasar di seberangnya. Bagian dalam pasar bunga ini tidak tampak seperti pasar pada umumnya. Penataan yang rapi dengan kombinasi aneka bunga dan tumbuhan sangat nyaman dipandang. Pantaslah kalau lokasi ini sering dijadikan spot andalan pecinta fotografi. Suasananya lebih mirip taman yang dibuat untuk jual beli.


Warna hijau mendominasi setiap sudut pasar ini. Sekat pembatas antara kios satu dengan yang lainnya pun sulit terlihat. Semua seperti menyatu dengan barang dagangannya. Warna - warni bunga disusun sedemikian rupa sehingga memudahkan pembeli. 

Aneka macam bunga dijual disini. Seperti bunga Asoka, Melati, Mawar, Adenium, Dahlia, Jepun, Safron dan masih banyak lagi. Namun yang paling banyak dicari adalah Anggrek. Anggrek memiliki banyak jenis dan variasinya. Harganya mulai dari puluhan ribu hingga jutaan. 

Meskipun branding-nya pasar bunga, tapi tidak hanya bunga saja yang dijual. Bermacam tanaman non bunga juga turut dijajakan. Sahabat bisa dengan mudah menemukan tanaman obat (toga / apotek hidup) dan tanaman buah - buahan. Peralatan dan bahan penunjangnya pun juga disediakan. Seperti aneka pot berbagai ukuran dan variasi, pupuk, kompos, bibit dan lain sebagainya. 




Saya tidak bosan - bosan mengelilingi pasar ini. Setiap sudutnya menawarkan pemandangan yang berbeda. Meskipun tidak terlulu luas, saya yakin pengunjung yang datang merasa puas. Saya sempat menjumpai salah satu spot keren. Sepertinya spot berbentuk pintu ala taman tersebut sengaja didesain manarik untuk berfoto.


Layaknya sebuah pasar kegiatan tawar - menawar pun kerap terdengar. Namun begitu suasananya relatif tenang. Para pedagannya juga ramah, sesekali terlihat sedang asik berbagi pengetahuan dengan pengunjung. Koleksi yang lengkap dan penataan yang rapi menjadi andalan pasar ini. Pohon - pohon besar disekelilingnya yang teduh juga menambah nyaman. Sungguh tempat ini sangat menarik untuk dikunjungi. 

Kebun Binatang ala Pasar Burung Splendid
Dari lokasi pasar bunga, saya cukup berjalan sekitar 50 meter ke selatan. Ya kunjungan saya lanjutkan ke Pasar Burung. Suasananya jauh berbeda, di pasar burung terbesar se-Malang Raya ini sangat riuh. Lalu lalang orang dan kegiatan transaksi jual beli cukup meriah pagi itu. Pasar burung ini berada di sepanjang Jl. Brawijaya bagian selatan. Dari pintu gerbang sampai tembus Jl. Majapahit panjangnya sekitar 200 meter. Disitulah berdiri kios - kios yang menjual aneka spesies burung dan perlengkapannya. 


Beberapa saat setelah menelusuri pasar ini, saya seperti berada di kebun binatang mini. Ternyata tidak hanya burung saja yang dijual. Ada hewan lain yang juga diperjualkan meskipun jumlahnya tidak terlalu banyak. Diantaranya Marmut, Kelinci, Ayam Cemani, Kucing, Anjing, Monyet, Musang, Biawak dan Bulus. Pantas lah jika sebagaian orang ada yang menyebutnya dengan pasar hewan.


Suara kicauan burung terdengar di setiap sudut. Sejauh mata memandang pun terlihat jajaran sangkar dengan aneka warna - warni burung didalamnya. Bagi pecinta burung, tentu ini adalah tempat yang paling diburu. Kios - kios saling berhimpit dan berhadapan memenuhi sepanjang jalan. Memanjakan para pengunjungnya dengan kebutuhan yang super lengkap. Mulai dari pakan, kandang, sangkar, obat - obatan dan semua perlengkapan untuk memelihara burung.


Pedagannya tidak hanya berada di kios atau toko saja. Sebagaian ada yang berjualan di luarnya. Kabarnya jumlah semua pedagang disini lebih dari lima ratusan. Saya menjumpai banyak spesies burung disini. Mulai dari yang terkenal bahkan sampai yang langka ada. Beberapa jenis burung yang saya jumpai diantaranya Kenari, Jalak, Cucak Rowo, Cucak Ijo, Podang, Kolibri, Murai, Pelatuk, Pipit dan masih banyak lagi. Namun yang paling menyenangkan ketika melihat burung hantu. Pedagang burung hantu ini seperti sudah langganan kiosnya dijadikan spot foto. Itu karena sebagian koleksinya (burung hantu) ditaruh diluar kandang. Lucunya burung unik tersebut tidak panik ketika difoto atau ada pengunjung yang mendekatinya.


Seperti cuaca, tren spesies burung pun juga ada musimnya. Misanlnya untuk diakhir tahun trennya burung jenis lovebird. Maka harga burung ini akan mengalami kenaikan. Nanti di pertengahan atau di akhir tahun trennya bisa saja berganti. Inilah salah satu yang mempengaruhi harga burung.

Sedangkan untuk jenis burung yang lagka, harganya relatif stabil. Berbicara soal harga, di pasar splendid ini sangat relatif. Mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah. Akhirnya kemampuan negosiasi dan pengetahuan tentang burung pun juga sangat penting untuk menawar harga.




Di ujung Pasar Burung Splendid terdapat sebuah jembatan yang menghubungkan dengan Jl. Majapahit. Di bawahnya mengalir Sungai Brantas yang membelah kota Malang. Suasana diatas jembatan tersebut malah lebih ramai. Beberapa pedagang berjualan di tepinya. Akses ini cukup untuk dilewati motor tapi sangat tidak rekomendasi. 

Akan lebih nyaman mana kala dengan berjalan kaki melihat koleksi burung yang dijual disana. Jika dilihat dari topografinya, Pasar Splendid ini memang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS). Sungai ini juga yang melewati Kampung Biru Arema, Kampung Warna - Warni Jodipan, dan Kampung Tridi yang terkenal itu. 

Pasar Ikan Hias Splendid 
Selesai menikmati Pasar Burung, saya ingin langsung beranjak pulang. Menelusuri kembali jalan yang sudah terlewati. Namun ada semacam gapura kecil membuat penasaran. Misi saya kala itu memang harus tuntas menjelajahi setiap sudup Pasar Splendid. Tidak disangka, masih ada satu bagian pasar yang hampir terlewati. 

Itu adalah Pasar Ikan Hias yang cukup menarik dikunjungi. Puluhan kios berjajar menempati lokasi tersendiri. Displai akuarium dipajang dimana - mana. Seperti Pasar Bunga dan Pasar Burung, barang dagangan di Pasar Ikan  Hias ini juga lengkap. Tidak hanya ikan hias, tapi juga mencakup peralatan pendukungnya. 


Ikan hias yang dijual disini terdiri dari jenis air tawar dan air laut. Bukan rahasia lagi, bahwa Pasar ini terkenal super murah. Mulai dari seribu rupiah ada. Tapi untuk jenis tertentu hanganya bisa mencapai jutaan. Sekali lagi keterampilan menawar juga perlu dipelajari untuk memperoleh harga yang cocok.

Warna - warni ikan hias akan memanjakan setiap mata para pengunjung. Belum lagi suguahan beberapa dekorasi akuarium yang unik seakan berlomba menunjukan yang paling cantik dilihat. ¬Berbgai. Berbagai spesies ikan dipertontonkan dengan indah.

Bagi yang baru mulai hobi ikan, tempat ini sangatlah rekomendasi. Banyak pilihan ikan yang ditawarkan, bagi yang awam tentu membuat bingung. Tapi jangan kawatir, pedagang disini sangat baik hati untuk berbagi ilmu. 

Pengalaman berkunjung ke Pasar Splendid ini sangat mengesankan bagi saya. Sebuah pasar tematik yang tidak hanya sebagai tempat jualan tapi juga layak dijadikan alternatif wisata. Banyak yang bisa dinikmati, bahkan bisa diaplikasikan untuk kegiatan edukasi. Kedepannya pasti akan ada inovasi baru dari tempat keren di Malang ini.