Pasar Loak Comboran Malang

Pasar Loak Comboran, Pasar Barang Bekas di Malang, Pasar Benda antik di Malang

Perjalanan kali ini saya akan mengajak anda ke suatu tempat unik dan keren di Malang. Namanya adalah “Pasar Comboran” sebuah tempat yang terkenal dengan surganya barang loak atau barang bekas di Malang. 

Letaknya yang cukup dekat dengan Stasiun Kota Lama, sangat mudah untuk ditemukan.  Lebih tepatnya berada di sekitrar Jl. Prof. M. Yamin, Jl. Irian Jaya dan Jl. Sartono SH. Disepanjang jalan tersebut anda akan disambut jajaran kios yang menawarkan aneka barang kebutuhan tentunya dengan harga yang super murah. 

Bagi orang Ngalam (Malang) nama Comboran bukanlah hal yang asing, karena tempat ini sudah berdiri lama dan menjadi pusat ekonomi serta alternatif belanja murah yang mencakup semua kalangan. Meskipun terkesan kurang rapi, namun suasanaya cukup nyaman dengan sensasi pemandangan langka yang jarang kita jumpai.

Tidak hanya barang bekas saja yang dijual di Comboran, ada juga barang baru dan berbagai barang – barang antik (jadul) yang cocok untuk dikoleksi. Lalu apa saja yang bisa dibeli di Comboran ?, Ada beberapa blok besar yang memudahkan kita untuk berbelanja. Diantaranya adalah blok yang menjual sepeda pancal dan segala onderdilnya. 

Anda akan menjupai berbagai jenis merek sepeda mulai dari sepeda untuk anak – anak sampai sepeda jenis MTB.  Yang kedua blok yang menjual peralatan rumah tangga, anda akan menjupai segala jenis alat pertukangan dan kebutuhan rumah tangga ada disini tentu dengan harga yang jauh lebih murah. 

Yang ketiga blok yang paling mendominasi yaitu blok onderdil sepeda motor. Untuk yang hobi otomotif blok ini adalah tempat yang mendukung hobi anda tersebut. Pasalnya selain murah, terkadang barang - barang yang dijual merupakan barang langka yang cukup sulit dicari di tempat lain. Atau yang mau beli helem murah meriah bisa langsung menuju TKP.

Selanjutnya yang keempat adalah blok peralatan elektronik yang letaknya mepet langsung dengan rel kereta api dan menjadi faforit saya. Barang yang dijual diantaranya berbagai hardware komputer, DVD, Speaker, Pompa, Kipas Angin, Lampu dan aneka peralatan elektronik yang masih dapat digunakan.  

Kegiatan jual beli di pasar loak Comboran Malang
Obral Peralatan Rumah Tangga di Pasar Comboran
Aneka Pisau yang dijual di Pasar Comboran
Tumpukan barang elektronik bekas di Pasar Comboran
Aneka Radio Jadul dan Antik di Pasar Comboran Malang
Motor Listrik Bekas  yang dijual di pasar comboran malang
Seorang penjual barang antik di pasar Comboran Malang
Seorang Pembeli memilih barang dagangan di Pasar Loak Comboran Malang
Suasana Pasar Comboran di dekat rel kereta api
Selain keempat blok tersebut ada juga kios – kios yang menjual berbagai barang antik seperti keris, batu akik, dan berbagai barang jadul lain di titik – titik tertentu. Ada juga berbagai pakaian bekas layak pakai yang patut untuk ditawar.

Ada beberapa hal yang perlu anda persiapkan sebelum melakukan wisata belanja di Pasar Comboran. Anda harus tau betul barang yang ingin anda cari terutama referensi harga baru. Sebab pedagang di comboran biasanya menaikan harga jual yang cukup tinggi jika anda tidak pandai menawar. Namun disinilah letak seninya, anda bisa langsung praktek negosiasi yang baik dan benar. 

Karena yang dibeli kebanyakan barang loak maka anda harus jeli memeriksa kondisi barang sebelum melakukan kesepakatan harga. Jangan terburu - buru menentukan barang incaran, karena ada banyak barang sejenis yang mungkin lebih bagus dan murah. Nikmatilah aktivitas belanja dan sesekali tawar barang 75% dari harga yang diajukan. Naikan harga sedikit demi sedikit sampai kesepakatan ditentukan. Dan yang terakir bersikap sopan meskipun kita tidak jadi membeli barang.

Menikmati keunikan Pasar Comboran merupakan pengalaman yang patut anda coba. Salah satu pengalaman keren yang saya alami ketika sebuah kereta api pengangkut minyak melintasi lapak pedagang di sisi kanan dan kiri rel kereta di blok elektronik, padahal saat itu kegiatan transaksi jual beli sedang ramainya berlangsung. 

Para pedagang secara serentak menutup kios yang menghalangi jalur kereta. Dan selanjutnya diikuti semua orang yang menepi ke pinggir kios secara otomatis. Kereta api melaju seperti tak ada halangan dan setelah kereta api lewat, aktifitas dagang kembali normal seperti biasa.




Kita bisa mengamati kehidupan sosial masyarakat Malang dimana keramahan dan bahasa walikan sudah menjadi ciri kas. Setelah menyusuri jajaran kios barang, kita bisa menghilangkan dahaga dengan es degan yang dijual dengan harga dua ribu rupiah atau untuk mengganjal perut kita bisa memesan mie pangsit legendaris cuma lima ribu rupiah saja. 

Untuk sekedar saran, lakukan kunjungan ke Pasar Comboran pada pagi hari. Semoga eksistensi Pasar Comboran lebih diperhatikan lagi oleh pemerintah dengan menata ulang dan menjadikan Comboran sebagai destinasi wisata belanja. Selanjutnya jangan cuma baca artikel ini saja, bergegaslah dan atur jadwal untuk melakukan keseruan di Pasar Comboran.